Komputer pertama yang disebut mainframe, berukuran sangat besar dan hanya mampu dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan terbesar. Inovasi di bidang teknologi piranti keras telah
memungkinkan adanya komputer yang kecil dan kuat. IBM (International Business Machines) menanamkan komputer mikronya sebagai
personal computer atau PC, dan nama
itu kemudian dikenal tidak hanya untuk komputer-komputer IBM, namun juga untuk
komputer-komputer yang diproduksi oleh pihak-pihak lain. Istilah Personal Computer bukan sekedar istilah
yang bagus saja ia juga menggambarkan rasa kepemilikan yang dimiliki oleh
manajer setelah mereka dapat mengakses dan memanipulasi data mereka sendiri.
Salah satu ukuran yang baik dari pesatnya inovasi di bidang teknologi piranti
keras adalah Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kekuatan sebuah komputer akan
meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan. Konsekuensi dari Hukum Moore adalah
bahwa dalam waktu 30 tahun komputer di meja Anda akan menjadi jutaan kali lipat
lebih kuat untuk harga yang sama.
Arsitektur dari sebuah komputer (CPU, RAM, penyimpanan
data, dan fitur-fitur lain) akan tetap sama untuk beberapa waktu mendatang.
Tetapi implikasi dari meningkatnya kekuatan, mengecilnya ukuran, meluasnya
komunikasi, dan turunnya biaya komputer mikro, tidak dapat diabaikan begitu
saja. Kemajuan-kemajuan di bidang teknologi memungkinkan pengguna mengakses
lebih banyak data secara lebih cepat, dan kemudian menganalisisnya dengan
teknik-teknik analisis yang canggih. Kekonstanan arsitektur komputer
memastikannya akan tetap dikenali, yang artinya manajer hanya perlu memahami
bagaimana cara menggunakan peningkatan kekuatan komputer tersebut untuk
keuntungan mereka.
Teknologi komunikasi juga telah mengalami perubahan
dramatis. Saat ini, tren menuju ke arah teknologi nirkabel. Kekhawatiran utama
dalam hal komunikasi nirkabel adalah masalah keamanan. Banyak pengguna tidak
mempergunakan fitur-fitur keamanan yang mereka miliki. Para pabrikan peralatan
komunikasi nirkabel telah mulai menerapkan fitur-fitur yang secara otomatis
menyalakan pilihan-pilihan keamanan.
Sistem informasi adalah suatu sistem virtual, data mereka
mencerminkan sistem fisik dari sebuah perusahaan. Bisnis adalah sistem terbuka,
karena mereka berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Sistem
informasi yang pertama menjalankan fungsi-fungsi akuntansi perusahaan dan
disebut sistem pemrosesan transaksi
(transaction processing system). Setelah sistem ini terpasang, perusahaan
mengalihkan perhatiannya pada penggunaan sistem komputer untuk menyediakan
informasi kepada manajer. Sistem
Informasi Manajemen (SIM) atau Management
Information System (MIS) lalu dikembangkan untuk memberikan dukungan kepada
kelompok-kelompok besar manajer, atau kemungkinan seluruh manajer di
perusahaan. Pengenalan SIM disertai dengan munculnya aplikasi-aplikasi
berorientasi kantor yang mengalami evolusi, menjadi apa yang dikenal saat ini
sebagai kantor virtual. Sistem pendukung pengambilan keputusan atau decision support system (DSS) lau
dikembangkan untuk membantu satu atau beberapa orang manajer melakukan
pengambilan keputusan tertentu. Pendekatan ini begitu suksesnya sehingga
diperluas menjadi ikut memasukan pemecahan masalah kelompok, dan fitur-fitur
baru, termasuk kecerdasan buatan (artificial
intelligence) dan pemrosesan analitis secara online, mulai disertakan ke dalam sistem-sistem ini. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan
atau enterprise resource planning system (ERP)
juga telah dikembangkan untuk menintegrasikan seluruh sistem-sistem terpisah
ini ke dalam satu keseluruhan sistem guna mengelola seluruh operasi perusahaan.
Sistem
informasi digunakan oleh para manajer, nonmanajer, profesional, dan orang-orang
di luar perusahaan. Manajer dapat ditemukan di berbagai tingkat manajemen dan
di beberapa area bisnis. Manajer mengambil keputusan untuk memcahkan masalah
ketika mereka melaksanakan fungsi-fungsi dan memainkan peranan tertentu.
Informasi yang diberikan kepada manajer adalah paling efektif ketika ia
mengetahui dan mendukung fungsi dan peranan-peranan ini.
Memahami
teknologi dan dampaknya pada pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang
sangat penting artinya bagi manajemen yang baik. Anda akan cukup lama berada
dalam angkatan kerja untuk melihat perubahan-perubahan menakjubkan yang terjadi
di dalam teknologi. Keahlian spreadsheet dan
pengolah kata yang dipelajari adalah suatu yang berharga, tapi kemampuan untuk
beradaptasi dan memanfaatkan teknologi dalam pengambilan keputusan esok hari
memiliki arti yang jauh lebih penting.
0 komentar:
Posting Komentar