Komputer
semakin meningkat kekuatannya, dan biaya sumber daya komputasi terus mengalami
penurunan. Pada waktu yang sama, organisasi bisnis mengumpulkan data dalam
jumlah yang sangat besar dan menyimpan data tersebut dalam basis data. Piranti
lunak sistem manajemen basis data adalah hal yang sangat penting dalam
pengorganisasian data ke dalam suatu struktur yang dapat memfasilitasi
penarikan dengan cepat.
Basis
data relasional telah menjadi struktur basis data yang dominan di dalam
perusahaan karena dua alasan yaitu : Pertama, secara konseptual mudah untuk
dipahami. Kedua, struktur basis data relasional mudah untuk diubah karena
menggunakan hubungan implisit di antara data. Tabel-tabel dalam suatu basis
data relasional mirip dengan spreadsheet
; tabel adalah file spreadsheet,
kolom-kolom dalam spreadsheet
menunjukan field, baris-baris dalam spreadsheet menunjukan record. Hubungan antartabel terbentuk
ketika nilai-nilai field data dari field-field yang umum adalah sama.
Sistem manajemen basis data relasional relatif mudah dipahami dan digunakan
oleh para manajer.
Memahami
struktur basis data dimulai dengan memahami peranan yang dimainkan oleh data
dalam pengambilan keputusan. Perusahaan dapat memulai dengan masalah-masalah
yang dihadapinya dan membuat data yang dibutuhkan dari suatu metodologi yang
berorientasi pada proses. Jjika perusahaan ingin mengambil keuntungan dari
kesamaan masalah diantara area-area bisnis, perushaan tersebut dapat menerapkan
pendekatan pemodelan perusahaan. Apapun metode penentuan data yang digunakan,
harus tetap digunakan suatu teknik untuk menguraikan data yang dibutuhkan.
Diagram relasi entitas dan diagram kelas adalah alat-alat yang memungkinkan
para pengguna dan spesialis sistem informasi saling mengomunikasikankebutuhan
data secara efektif.
Data
pada umumnya didapatkan kembali melalui laporan dan formulir. Akan tetapi,
dengan para manajer membutuhkan akses langsung yang lebih cepat atas data,
mereka lalu menulis query basis data
mereka sendiri. Ini merupakan alat yang ampuh bagi para manajer, tetapi seperti
kebanyakan alat yang ampuh lainnya, terdapat bahaya. Jika manajer tidak
mengetahui asumsi-asumsi yang dipergunakan sistem manajemen basis data untuk
memproses query, laporan, dan
formulir, mereka mungkin mendapatkan data yang diperoleh kembali bukanlah data
yang dimaksudkan.
Luasnya
data yang terkait dengan bisnis modern dan dampaknya yang sangat penting pada
opersi bisnis telah bersatu untuk menyebabkan terciptanya posisi administrator
basis data di kebanyakan organisasi besar. Tugas-tugas orang ini meliputi
bekerja sama dengan manajemen untuk merencanakan struktur dan pengorgnaisasian
data yang dimiliki organisasi. Masalah-masalah keamanan juga sangat penting,
khususnya karena Internet dapat memungkinkan individu di luar organisasi
mengakses informasi yang berada di dalam basis data organisasi. Yang kurang
diketahui, namun tidak kalah pentingnya adalah peranan administrator basis data
dalam melatih pengguna yang perlu mengakses basis data. Keamanan mengharuskan
menjaga masuknya pihak-pihak yang tidak berwenang dan memberikan akses yang
mudah bagi pihak-pihak yang berwenang.
Semua
manajer perlu memahami struktur-struktur basis data dasar dan bagaimana cara
memperoleh kembali data dari basis data. Pemahaman ini merupakan hal yang
sangat penting bagi pengambilan keputusan yang cerdas.
0 komentar:
Posting Komentar