Terdapat dua jenis
aliran sumber daya yang melalui model sistem umum perusahaan yaitu : Sumber
Daya Fisik dan Sumber Daya Maya (virtual). Mekanisme umpan balik memungkinkan
aliran sumber daya virtual (data, informasi, dan keputusan) menghubungkan
sistem fisik dengan mekanisme pengendalian. Mekanisme pengendalian terdiri atas
standar, manajemen, dan pengolah informasi.
Lingkungan dari suatu
organisasi bisnis terdiri atas pemasok, pelanggan, tenaga kerja, komunitas
keuangan, pemegang saham dan pemilik, pesaing, pemerintah, dan komunitas
global. Semua unsur tersebut terhubung ke perusahaan melalui aliran sumber daya
fisik dan virtual. Baik sumber daya fisik maupun virtual dapat digunakan untuk
mencapai suatu keunggulan kompetitif.
Aliran sumber daya
fisik dari pemasok di dalam lingkungan perusahaan kepada perusahaan dan kepada
para pelanggannya melalui suatu jalur disebut sebagai rantai pasokan (supply chain). Aliran ini dapat di
monitor secara elektronik melalui input ke dalam terminal-terminal yang
berlokasi di masing –masing titik sepangjang rantai tersebut. Kemampuan
manajemen untuk melacak aliran akan memberikan kontribusi kepada manajemen
rantai pasokan.
Sistem informasi
dapat digunakan untuk memberikan keunggulan kompetitif kepada perusahaan.
Pendukung utama keunggulan kompetitif adalah Michael Porter, yang mengembangkan
konsep-konsep seperti rantai nilai (value
chain) dan sistem nilai (value system).
Sistem informasi
dapat mencapai keuanggulan kompetitif pada tiga tingkatan : strategis, taktis,
dan operasional. Manajer pada tingkat perencanaan strategis dapat meraih
keunggulan strategisdengan mempergunakan sistem informasi untuk membedakan
perusahaannya dari para pesaing. Manajer tingkat pengendalian manajemen
(tingkat menengah) dapat meraih keuanggulan taktis dengan mengarahkan
perancangan sistem informasi yang memiliki alat penghubung umum, seperti browser Web untuk mengakses Internet,
yang memungkinkan pelanggan memiliiki akses langsung atas informasi. Manajer
pada tingkat pengendalian operasional (tingkat yang lebih rendah) dapat meraih
keunggulan operasional dengan mengembangkan sistem informasi yang menawarkan
produk-produk komplementer ketka pelanggan mengakses pesanan mereka sebagi
salah satu cara untuk secara bersamaan meningkatkan penjualan dan mendukung
kepuasan pelanggan. Ketika ketiga tingkatan di atas bekerja untuk mencapai
tujuan yang sama, maka perusahaan akan dapat meraih potensi keuntungan yang
paling besar.
Perusahaan yang
beroperasi secara global disebut sebagai perusahaan multinasional (mulitnational corperation – MNC).
Perusahaan ini menghadapi meningkatnya tantangan dari para pesaing global. Jika
didefinisikan secara luas, para penantang global ini meliputi perusahaan
–perusahaan kontraktor yang melaksanakan pekerjaan yang sama dengan yang
dilaksanakan oleh perusahaan di negara asalnya. MNC dapat mempergunakan
pemrosesan informasi untuk mencapai kordinasi, yang akan menawarkan beberapa
keunggulan nyata.
Perusahaan yang
mengembangkan sistem informasi global (global
information system - GIS) akan melakukannya sambil menghadapi
tantangan-tantangan yang berat. Beberapa tantangan ini bersifat politis,
beberapa tercermin dalam bentuk rintangan budaya dan komunikasi, beberapa
diakibatkan oleh teknologi, dan yang lain mengambil bentuk dalam kurangnya
dukungan dari para manajer anak perusahaan.
Manajemen pengetahuan
(knowledge management) adalah proses
pengorganisasian informasi sebuah perusahaan sehingga informasi tersebut dapat
dikumpulkan, disimpan diproses, dan digunakan oleh para pengambil keputusan.
Sumber daya informasi perusahaan terdiri atas piranti keras, piranti lunak,
spesialis informasi, pengguna fasilitas, basis data, dan informasi. Informasi
yang disampaikan dalam bentuk yang tepat akan memiliki relevansi, akurasi, ketepatan
waktu dan lengkap.
Teknologi informasi berubah
dengan pesat, konsekuensi dari hal ini adalah bahwa data yang telah dikumpulkan
oleh sistem terdahulu mungkin tidak sesuai dengan teknologi saat ini. Sistem
warisan merupakan suatu hal yang penting karena memberikan data historis yang
penting yang menjadi dasar dari proyeksi tren. Terkadang sistem warisan tidak
dapat memberikan data dalam format digital. Jika data warisan tersedia dalam
bentuk cetakan maka data tersebut dapat dipindai dan disimpan sebagai gamabar
digital. Gambr juga merupakan hal yang penting untuk situs Web.
Chief
information officer (atau chief
technology officer) memainkan peran penting dalam perencanaan strategis
suatu usaha, area bisnis, dan sumber daya informasi. Perencanaan strategis bagi
sumber daya informasi (strategic planning
for information resources – SPIR) mengidentifikasikan tujuan yang akan
dicapai sistem informasi di masa depan dan sumber daya informasi ang akan
dibutukan. Kunci dari SPIR adalah mengembangkan rencana strategis bagi
perusahaan dan bagi sumber daya informasi pada waktu yang bersamaan.
0 komentar:
Posting Komentar