Moral
adalah tradisi informal prilaku baik, yang tetap konstan dari satu masyarakat
ke masyarakat lain. Etika adalah kepercayaan, standar, dan teladan yang
ditujukan sebagai panduan untuk individu dan masyarakat. Etika bervariasi dari
satu masyarakat ke masyarakat lain. Hukum adalah peraturan formal yang
diterapakan oleh pemerintah dimana terdapat hukuman jika tidak dipatuhi.
Hukum
komputer di Amerika Serikat telah diterapkan untuk mengatasi hal-hal seperti
hak dan pembatasan atas data, privasi, kejahatan komputer, dan paten piranti
lunak. Keputusan pengadilan, seperti state
street decision, juga berkontribusi terhadap hukum-hukum ini. Uni Eropa
telah mempertimbangkan untuk memperketat persyaratan untuk mematenkan piranti
lunak yang tercantum di state street
decision. Di China, perhatian telah diberikan kepada masalah-masalah
penggunaan komputer seperti keamanan negara, kepentingan sosial, kepentingan
warga negara yang berdasarkan hukum, dan kode etik, dengan urutan seperti yang
disebutkan disini.
Masyarakat
mengharapkan komputer untuk digunakan secara etis karena tiga alasan.
Kelenturan logis berarti bahwa komputer dapat diprogram untuk melakukan hampir
semua hal. Faktor transformasi menyadari bahwa komputer dapat melakukan
perubahan-perubahan dramatis pada keseharian kita. Faktor ketidaktampakan
mengakui bahwa pemprosesan internal komputer tersembunyi dari pandangan kita.
Pemprosesan internal ini dapat mencakup nilai-nilai pada program, perhitungan
yang rumit, dan kriminalitas komputer.
PAPA
dari Richard Mason mengidentifikasi empat hak masyarakat atas komputer yaitu
hak akan privasi, akurasi, kepemilikan (property)
dan akses.
Perusahaan-perusahaan
besar memiliki staf auditor internal yang melapor kepada dewan direktur atau
seorang eksekutif tingkat tinggi dan memberikan kelebihan objektivitas. Para
auditor internal melakukan empat jenis aktivitas. Pada audit operasional, mereka
memberikan verifikasi bahwa sistem perusahaan tersevut telah memiliki
pengendalian yang cukup, beroperasi secara efisien dan memenuhi kebijakan
perusahaan. Pada audit finansial, mereka memberikan verifikasi mengenai
keakuratan catatan. Pada audit berkelanjutan, mereka melaksanakan audit
operasional yang berkelanjutan. Pada desain sistem pengendalian internal,
mereka menjaga agar sistem tersebut bekerja seperti yang diharapkan. Sistem
informasi finansial mencakup subsistem audit internal yang memasukan hasilnya
ke dalam basis data.
Association for Computing Machinary (ACM)
telah menyusun kode etik dan prilaku profesional untuk para anggotanya, yang
dapat digunakan oleh siapapun di industri komputer. Kode ini terdiri atas
keharusan-keharusan dalam tiga kategori: keharusan moral umum, tanggung jawab
profesional yang lebih spesifik, dan keharusan kepemimpinan organisasi. ACM
juga menyusun kode untuk rekayasa piranti lunak yang terdiri atas ekspektasi di
delapan wilayah : publik, klien dan atasan, produk, penilaian, manajemen,
profesi, kolega, dan diri sendiri.
Edukasi
etika komputer dapat dilakukan melalui mata kuliah formal yang ditawarkan
perguruan tinggi, program profesional seperti Asosiasi Manajemen Amerika, dan
program edukasi swasta yang dapat mengirimkan materi melalui Internet.
CIO
dapat memberikan kontribusi besar kepada operasional perusahaan yang etis
dengan cara memahami prinsip-prinsip akuntansi, menjaga agar sistem pelaporan
finansial efektif, mendidik para eksekutif perusahaan mengenai sistem keuangan,
memastikan bahwa alarm terpasang dalam sistem keuangan untuk memberitahu
manajemen jika perusahaan melenceng dari jalurnya, menjadi pelaku aktif dalam
mengkomunikasikan informasi ke lingkungan mengenai sistem keuangan perusahaan,
dan menjaga pengendalian pengeluaran TI secara ketat.
Meskipun Undang-Undang Sarbanes –Oxley ditujukan
pada CEO (Chief Executive Officer) dan CFO (Chief
Financial Officer) , CIO dapat memainkan peranan penting agar perusahaan
tersebut memenuhi ekspektasi SOX. CIO dapat meyakinkan agar CEO dan CFO
memahami sistem informasi keuangan dan pengendalian yang ada di dalamnya.
Informasi ini dapat disampaikan kepada komite pengawas SIM. Seluruh eksekutif
dapat diberitahu mengenai kemajuan pengendalian di dalam sistem saat sistem
disusun. Auditor internal perusahaan dapat memainkan peran aktif dalam
perancangan sistem.
0 komentar:
Posting Komentar